21 Tips Untuk Kalian Yang Ingin Traveling Solo
Jaman sekarang mah, yang namanya 'Traveling' udah bukan hal yang baru lagi di telinga kita, apalagi dengan istilah 'Solo Traveler' yang saat ini lagi hits-hitsnya dikalangan anak muda. Pasti udah ga asing lagi saat ada yang bilang 'Eh dia solo traveler lohh ,,', 'Eh nanti aku traveling-nya solo nih ..' atau kalimat-kalimat lainnya yang ada solo-solonya. Selain itu dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat di jaman yang semakin modern sekarang ini, untuk jalan-jalan (yang bahasa gaulnya 'traveling') sudah sangat mudah untuk dilakukan, seperti mencari tiket pesawat, pesan hotel dan mencari lokasi tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Bahkan sebelum jalan-jalan ke tempat tujuanpun, kita udah bisa menggunakan Google Map terlebih dahulu untuk melihat lokasi sekitar.
So, buat kalian yang ingin memulai perjalanan 'Solo' perdana kalian .. Yuk disimak tips-tips di bawah ini.
1. Belajar bahasa inggris
Ngapain? *Sampe ada yang nanya kayak gitu .. Selamat! Kamu luar biasaaaaa!
Ga usah sampe yang tingkat expert juga sih .. Saya aja bahasa inggrisnya masih yang agak-agak geli gitu kalo didenger, but at least, kalian harus tau dasar-dasar yang pasti akan sangat dibutuhkan saat kalian mengunjungi negara lain. Dimana-mana kecuali di Indonesia dan Malaysia, apa-apanya kalo ga pake bahasa lokal yaaa pake bahasa inggris. Belajar bahasa inggris yang dimaksud disini sudah termasuk dengan belajar membaca, memahami dan mengerti dengan baik apa yang akan kalian baca nanti. Selain itu, bahasa inggris merupakan bahasa utama yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain, selain bahasa tubuh pastinya.
2. Tentukan tempat yang ingin dikunjungi
Ngapain? *Sampe ada yang nanya kayak gitu .. Selamat! Kamu luar biasaaaaa!
Ga usah sampe yang tingkat expert juga sih .. Saya aja bahasa inggrisnya masih yang agak-agak geli gitu kalo didenger, but at least, kalian harus tau dasar-dasar yang pasti akan sangat dibutuhkan saat kalian mengunjungi negara lain. Dimana-mana kecuali di Indonesia dan Malaysia, apa-apanya kalo ga pake bahasa lokal yaaa pake bahasa inggris. Belajar bahasa inggris yang dimaksud disini sudah termasuk dengan belajar membaca, memahami dan mengerti dengan baik apa yang akan kalian baca nanti. Selain itu, bahasa inggris merupakan bahasa utama yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain, selain bahasa tubuh pastinya.
2. Tentukan tempat yang ingin dikunjungi
Sebelum kalian memulai perjalanan solo kalian (ceilehhh), udah pasti hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan kemana nanti kaki kalian akan berpijak. Apalagi ini merupakan kali pertama jalan-jalan sendiri .. Harus dipikirkan matang-matang kemana kalian akan memulai perjalanan dan dimana kalian akan mengakhirinya sebelum kembali ke tempat kalian tinggal saat ini. Kalian bisa mulai dengan mengunjungi beberapa kota di Indonesia terlebih dahulu, sambil mengasah kemampuan jalan-jalan sendiri kalian.
3. Lakukan beberapa research
Kenapa harus research? Informasi apa aja sih yang harus saya cari tahu?
Well, seperti yang udah kita tahu kalo setiap tempat itu udah pasti memiliki budayanya masing-masing, peraturan, cita rasa dan hal-hal lain yang mungkin jauh berbeda dan diluar pengetahuan kalian, so, gunanya kalian research yaaa itu, cari tahu dulu gimana sih tempat yang akan kalian kunjungi nanti. Makanan apa aja yang ada disana, khususnya bagi yang ga bisa makan sembarangan, mata uang apa aja yang digunakan, perlu visa apa engga untuk masuk ke negara itu, berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan ketika kalian kesana, lingkungannya seperti apa, apa aja budaya-budaya milik mereka yang bisa dipelajari, aturan dasar apa aja yang ada di negara tersebut dan yang paling penting cuacanya nanti ketika kalian kesana gimana, panaskah, bersaljukah atau musim hujan.
Itu merupakan hal-hal dasar yang harus kalian cari tahu sebelum berangkat. Selain itu kalian juga bisa cari tau atm apa yg murah untuk tarik uang pas kalian tiba dan lokasinya dimana, dari airport naik apa ke penginapan, jam transportasi publiknya sampe jam berapa, dll (kalian pikir sendiri deh).
Well, seperti yang udah kita tahu kalo setiap tempat itu udah pasti memiliki budayanya masing-masing, peraturan, cita rasa dan hal-hal lain yang mungkin jauh berbeda dan diluar pengetahuan kalian, so, gunanya kalian research yaaa itu, cari tahu dulu gimana sih tempat yang akan kalian kunjungi nanti. Makanan apa aja yang ada disana, khususnya bagi yang ga bisa makan sembarangan, mata uang apa aja yang digunakan, perlu visa apa engga untuk masuk ke negara itu, berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan ketika kalian kesana, lingkungannya seperti apa, apa aja budaya-budaya milik mereka yang bisa dipelajari, aturan dasar apa aja yang ada di negara tersebut dan yang paling penting cuacanya nanti ketika kalian kesana gimana, panaskah, bersaljukah atau musim hujan.
Itu merupakan hal-hal dasar yang harus kalian cari tahu sebelum berangkat. Selain itu kalian juga bisa cari tau atm apa yg murah untuk tarik uang pas kalian tiba dan lokasinya dimana, dari airport naik apa ke penginapan, jam transportasi publiknya sampe jam berapa, dll (kalian pikir sendiri deh).
4. Minta Izin Orang Rumah Alias Orang Tua
Saya pribadi, selama traveling, jarang sekali yang namanya minta izin orang tua. Mungkin karena saya tinggalnya jauh dari orang tua. Setiap mau ke suatu tempat saya langsung memulai perencanaan, beli tiket, pesan ini itu hingga semua beres, baru saya kabarin orang rumah. Saya ingat waktu saya ingin ke Turki (saat masih panas-panasnya kasus pemboman), orang tua saya benar-benar ga ijinin dan ga setuju. Namun karna udah terlahir sebagai orang yang keras kepala, maka tetaplah saya kekeuh untuk pergi. Tapi saat itu saya juga benar-benar berusaha keras untuk meyakinkan orang tua saya kalo nanti saya akan pulang ke Manila dengan selamat, akan terus bekerja untuk bayar cicilan rumah dan pastinya nabung lagi untuk jalan-jalan. Saya sampe bilang ke orang tua saya, udah tenang .. kalo memang udah saatnya, saya pasti akan dipanggil Tuhan, tanpa saya harus ke Turki.
Ehh by the way, ini bukan saran, ajakan atau hal yang harus dicontohi ya .. Disini saya mau tekankan bahwa, ijin orang tua itu sangatlah penting, makanya saya usaha mati-matian kemarin. Ga lucu dong jalan-jalan sambil setress mikirin orang rumah. Jadi pastikan kalian selalu minta ijin dan kabarin kemana kalian ingin traveling. Jangan main lari. Nanti yang ada kalian dilaporin polisi sebagai anak yang hilang. Nanti kalo memang orang tua kekeuh ga kasih, baru pake cara saya di atas .. *Eeeh
5. Mulailah Menabung
Syarat utama untuk menabung, yaaa .. berhemat dong pastinya. Yang biasanya minum Starbuck 7 kali seminggu, coba dikurangi ke 3 kali seminggu. Yang biasanya harus beli sepatu, tas atau makan di restoran mahal sekali seminggu, coba dikurangi ke 2 kali seminggu. Selain untuk kesehatan karna ga minum kopi tiap hari, membantu program diet bagi yang lagi diet, membantu menciptakan space di kamar bagi yang suka belanja, itu juga bisa membantu kalian untuk semakin dewasa dalam mengatur keuangan kalian.
6. Sabar Mencari Tiket dan Penginapan Murah
Saya pribadi, selama traveling, jarang sekali yang namanya minta izin orang tua. Mungkin karena saya tinggalnya jauh dari orang tua. Setiap mau ke suatu tempat saya langsung memulai perencanaan, beli tiket, pesan ini itu hingga semua beres, baru saya kabarin orang rumah. Saya ingat waktu saya ingin ke Turki (saat masih panas-panasnya kasus pemboman), orang tua saya benar-benar ga ijinin dan ga setuju. Namun karna udah terlahir sebagai orang yang keras kepala, maka tetaplah saya kekeuh untuk pergi. Tapi saat itu saya juga benar-benar berusaha keras untuk meyakinkan orang tua saya kalo nanti saya akan pulang ke Manila dengan selamat, akan terus bekerja untuk bayar cicilan rumah dan pastinya nabung lagi untuk jalan-jalan. Saya sampe bilang ke orang tua saya, udah tenang .. kalo memang udah saatnya, saya pasti akan dipanggil Tuhan, tanpa saya harus ke Turki.
Ehh by the way, ini bukan saran, ajakan atau hal yang harus dicontohi ya .. Disini saya mau tekankan bahwa, ijin orang tua itu sangatlah penting, makanya saya usaha mati-matian kemarin. Ga lucu dong jalan-jalan sambil setress mikirin orang rumah. Jadi pastikan kalian selalu minta ijin dan kabarin kemana kalian ingin traveling. Jangan main lari. Nanti yang ada kalian dilaporin polisi sebagai anak yang hilang. Nanti kalo memang orang tua kekeuh ga kasih, baru pake cara saya di atas .. *Eeeh
5. Mulailah Menabung
Syarat utama untuk menabung, yaaa .. berhemat dong pastinya. Yang biasanya minum Starbuck 7 kali seminggu, coba dikurangi ke 3 kali seminggu. Yang biasanya harus beli sepatu, tas atau makan di restoran mahal sekali seminggu, coba dikurangi ke 2 kali seminggu. Selain untuk kesehatan karna ga minum kopi tiap hari, membantu program diet bagi yang lagi diet, membantu menciptakan space di kamar bagi yang suka belanja, itu juga bisa membantu kalian untuk semakin dewasa dalam mengatur keuangan kalian.
6. Sabar Mencari Tiket dan Penginapan Murah
Nah buat yang udah berhasil nabung dan yang rencana traveling ala-ala backpacker, hal ini udah pasti harus dilakukan dong. Kalo bisa dapet tiket pesawat promo yang cuma 1jutaan, kenapa harus beli yang 3jutaan? sama airline lagi .. bener ga? Begitu juga dengan penginapan. Kalo bisa dapet teman baru dengan tinggal di hostel plus biaya yang cuma 300 ribu per malam, kenapa harus menyendiri dan kesepian di hotel yang permalamnya harus bayar 500 ribu, belum termasuk sarapan. Ya kan? Namun untuk mendapatkan sesuatu dengan harga murah dan kualitas yang bagus, ga semudah itu dong. Sabar udah menjadi syarat utama yang harus kalian miliki.
7. Mulailah Melakukan Pem-Book-ingan
Mengapa? Karna hotel dan tiket pesawat dengan kualitas bagus dan murah ga bakal nunggu kalian .. begitu juga dengan beberapa atraksi, tempat yang ingin dikunjungi atau aktifitas-aktifitas yang ingin kalian lakukan saat kalian disana, ga pasti akan selalu ada tempat kosong spesial untuk kalian-kalian yang males booking ini itu. Yang namanya tempat turis udah pasti berhubungan erat dengan yang namanya antri. Dan sebagai orang Indonesia yang dibesarkan di negara tercinta ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa antri itu merupakan hal yang paling susah untuk dilakukan .. ya kan? Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, khususnya di jaman yang sudah begitu canggih yang apa-apanya udah online, silahkan di book apa aja yang bisa kalian book. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengurangi biaya charge dari bank karna transaksi penarikan internasional yang terlalu banyak.
8. Susun Itinerary
Buat kalian yang ga ingin membuang-buang waktu ketika udah di tempat yang ingin kalian kunjungi, sebaiknya rencanakan segala sesuatunya sejak kalian masih di rumah. Setelah research, coba mulai menyusun itinerary untuk kalian di sana nanti. Bisa dimulai dari keberangkatan hingga kalian pulang ke rumah. Tentukan juga waktunya agar nanti kalian akan konsisten dengan waktu yang udah kalian rencanakan, walaupun ada ngaret-ngaretnya sedikit. Bisa juga ditambahkan dengan makanan apa yang ingin dimakan dan restoran mana yang ingin didatengin. Biasanya saya juga menulis jam berapa restorannya buka, arah kesananya gimana dan bus atau kereta apa yang harus digunakan.
P.s: Tergantung tipe orang juga sih. Ada orang yang lebih suka jalan-jalan tanpa ada perencanaan, it's like just let it flow .. unplanned and unexpected. Tapi untuk yang baru pertama kali jalan sendiri, trust me, itinerary really works!
P.s: Tergantung tipe orang juga sih. Ada orang yang lebih suka jalan-jalan tanpa ada perencanaan, it's like just let it flow .. unplanned and unexpected. Tapi untuk yang baru pertama kali jalan sendiri, trust me, itinerary really works!
9. Lengkapi Dokumen-Dokumen Yang Dibutuhkan
Yang harus di garis bawahi disini adalah Paspor. Khusus untuk kalian yang berencana keluar negri. Saran saya, untuk kalian yang baru mau jalan sendiri, mendingan ke negara-negara tanpa visa dulu biar ga tibet. Bisa baca disini, negara-negara yang tidak membutuhkan visa. Kenapa? Urus visa ribet bok! Yang ada mungkin beberapa dari kalian malah mengurungkan niat untuk jalan-jalan karna terkendala visa. Percaya deh, keluar negeri itu ga harus yang jauh-jauh. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki kekayaan alam yang ga kalah mantep dengan negara barat. Selain itu, kenapa harus keluar negeri kalo kalian bisa mulai dari Indonesia. Ga perlu paspor lagi. Iya kan?
10. Belajar Bergaul
Buat yang udah terbiasa terjun ke organisasi-organisasi sosial, berpartisipasi ke beberapa kegiatan kampus atau buat mereka yang udah memiliki keahlian dalam menggaet pasangan (ceileh), ini udah pasti menjadi bekal berharga yang nanti bisa digunakan saat kalian traveling sendiri. Kalian harus tau bahwa nanti mau ga mau kalian pasti akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia (trust me!), dengan berbagai tingkat kegantengan/ kecantikan, penampilan dan sifat yang berbeda-beda. Dalam situasi seperti ini, untuk mendapatkan teman bukanlah hal yang susah, namun bukan berarti mudah-mudah banget juga. So, mulailah belajar dari sekarang, gimana cara menyapa, memulai percakapan dan mungkin cara main mata dan tebar pesona (bagi yang jomblo).
11. Mulai Latihan Jalan Sendiri
Buat para anak-anak mami yang ke warung 3 blok dari rumah aja harus dianterin, coba sekarang belajar untuk lebih mandiri. Hey! kamu bakal ke negri orang lo .. sendiri lagi. Coba belajar untuk tinggalin sifat phobia sendiri yang kalian miliki. Kalian mungkin bisa mulai dari shopping sendiri, makan sendiri atau nonton bioskop sendiri. Lahhh katanya tadi bakal ketemu banyak orang pas traveling? Kenapa harus takut jalan sendiri kalo gitu? Yap benar. Tapi perlu kalian inget juga bahwa kalian ga akan selalu ketemu orang di segala tempat yang ingin kalian kunjungi, atau mungkin kalian lagi pengen sendiri pada saat itu atau mungkin juga ketemu orang, namun mereka memiliki rencana yang berbeda dengan kalian. Intinya .. be independent guys!
12. Belajar Untuk 'Enjoy' dengan Diri Sendiri
Hal ini sangat penting untuk dilakukan, kenapa? Karna kalo kalian ga bisa menemukan hal-hal menyenangkan yang ada dalam diri kalian, gimana kalian bisa menikmati perjalanan kalian 'seorang diri' nanti? Kalian harus benar-benar memahami apa yang kalian inginkan, apa yang bisa kalian lakukan saat sendiri atau setidaknya apa yang bisa kalian pikirkan saat berada dalam pesawat dengan perjalanan selama 10 jam atau lebih. Dari kesempatan ini, kalian bisa juga cari hobi baru selain main hp, ipad atau sejenisnya yang kalo traveling kalian akan butuh banget benda-benda ini selain hanya dipake untuk cek status orang di Facebook.
Saya kemarin menemukan hobi yang baru semenjak saya mulai solo traveling. Saya jadi suka nulis yang tadinya hanya suka baca buku, jadi suka foto-foto pemandangan daripada foto selfie dan jadi lebih suka menikmati pemandangan yang ada daripada minta orang untuk fotoin satu badan. At the end .. karna udah suka nulis, inilah tulisan saya yang bisa kalian baca. And you know what? Selain menambah hobi baru, saya jadi bercita-cita untuk menjadi seorang penulis! Hanya karna salah satu hobi baru saya ini. Luar biasa kan?
13. Mulailah Berpikir dan Bertindak Selayaknya Orang Dewasa
Buat kalian yang sensitifan (seperti saya), please! Jangan mudah tersinggung, apalagi mudah emosi. Seperti yang udah saya katakan di atas, kalian nanti akan ketemu orang-orang baru dari berbagai belahan bumi dengan berbagai sifat dan kelakuan yang mungkin tidak pernah kalian lihat sebelumnya dari orang-orang yang pernah kalian temui. So, untuk menjadi orang yang benar-benar dewasa itu sangat dibutuhkan ketika kalian memulai perjalanan kalian nanti. Bukan hanya untuk diri kalian sendiri aja tapi juga untuk menciptakan sudut pandang baru bagi orang lain yang akan kalian temui nantinya.
14. Belajar Membuat Keputusan
Kalian ga akan pernah tau nanti keadaan apa yang akan kalian alami ketika traveling. Serius!
Contohnya ketika saya mengunjungi Cappadocia, yang rencananya saya hanya akan stay untuk 3 hari dan saya tidak pernah tau sebelumnya kalo saat itu anginnya bakal kencang dan balon udaranya ga bisa terbang. Saat itu perasaan kecewa yang saya rasakan begitu dalam (ouch). Selain udah ada dalam bucket list yang mestinya udah harus dicentang, mimpi saya untuk menikmati pemandangan bebatuan yang tersusun rapi dari ketinggian, sirnahhh sudah. Tadinya saya memutuskan untuk tinggal disana lebih lama lagi, jadi akan kepotong dari perjalanan saya ke Rusia, dengan kata lain saya juga harus beli tiket yang baru dan menghanguskan tiket dan penginapan sebelumnya. Namun (untungnya) setelah ketemu beberapa orang yang kata mereka udah menunggu disana lebih dari 1 minggu dan masih ga bisa terbang, akhirnya saya putuskan untuk meneruskan perjalanan dengan perasaan yang luar biasa menghancurkan hati. Tapi tau ga? Itu benar-benar keputusan tepat yang saya buat. Kata teman saya yang masih nunggu disana, hingga hari ketiga setelah saya berangkat, masih ga ada balon udara yang bisa terbang. See? Always trust your gut instinct!
So, untuk melatih keahlian kalian dalam memutuskan sesuatu yang pastinya akan berdampak ke kalian sendiri, mungkin kalian bisa mulai dengan memutuskan nanti pas traveling bakal pake bagasi pesawat apa engga. Saya, kalo traveling-nya hanya kurang dari 10 hari biasanya ga pernah pake bagasi. 7kg udah pasti cukup, walaupun kebanyakan lebih dari 7 kg. Biasanya baliknya aja yang harus tambah karna banyakan di oleh2 (orang Indo) dan shopping (wanita). FYI doang sih. Atau kalian mungkin bisa mulai dari hal yang sederhana, sesederhana ... besok bangun jam berapa ya? (Eaaaa)
15. Belajar Mengahafal Jalan & Membaca Peta
Nah ini dia keahlian utama saya saat jalan-jalan seorang diri. Saya belajar menghafal jalan sejak masih jaman SD, karna orangtua biasain pulang sekolah sendiri yang jarak sekolah sama rumah ada 30 menitan. Buat kalian yang ga terbiasa menghafal jalan dan membaca petunjuk-petunjuk arah, terutama membaca peta, sok atuh mulai diasah kemampuannya. Siapa tau skill satu-satunya kalian .. ya itu. #Becandaaa
16. Mulai Biasakan Berolahraga
Berolahraga (baca: berjalan) adalah hal penting yang harus kalian biasakan. Kenapa? Karna saat traveling, kalian akan mengeluarkan banyak tenaga teman .. kecuali kalo kalian cuma maunya tidur dikamar doang sih. Tapi hal ini tergantung juga sih sebenarnya. Untuk saya, kalo jarak dari tempat saya tinggal ke tempat tujuan hanya kurang dari 3 km, saya (selalu) lebih pilih untuk berjalan menggunakan kedua kaki saya yang imut-imut ini. Asal ga panas aja, soalnya saya paling ga bisa dengan udara panas. Kalo udaranya kayak bandung, sok atuh jalan .. Bahkan pernah saya ingat waktu di Hong Kong, udah capek2 seharian jalan, menelusuri pasar malam yang panjangnya mau sekilo, eh pas di pintu keluar MTR harus naik 12x5 anak tangga, plus 2 anak tangga menurun. Bayangkan saudara-saudaraaaa .. Betapa pegalnya badan saya kalo saat itu saya ga bisasa olahraga dan jalan kaki. Tapi ini ga berlaku buat kalian yang jalannya menggunakan tour ya ..
17. Sisahkan Simpanan Lain di Rekening. Buat Kartu Kredit Jika Bisa
Situasi yang tidak diharapkan bisa terjadi kapan aja dan ga bisa dihindari. Selain itu dengan meningkatnya populasi para pencopet yang kebanyakan dari target mereka adalah para turis atau bahasa kerennya 'traveler', kecopetan merupakan salah satu situasi yang tidak disangkah-sangkah yang bisa terjadi kapan aja dan dimana aja. Makanya selalu inget kata bung napi: "Waspadalah .. waspadalah!". Namun kadang, walaupun udah waspada, masih aja kita jadi korban (Syukurlah sejauh ini saya ga pernah kena copet). Nah sehubungan dengan aktifitas copet-mencopet ini, sangat disarankan untuk selalu menyisihkan uang di rekening, namun pastikan juga atm diletakkan di tempat aman. Jadi kalo misalkan .. misalkan yaa .. kalian kena copet nanti, atm-nya ga bakal ikut ilang. Selain itu jangan terlalu berani dan gokil untuk menggunakan seluruh uang yang kalian punya di rekening, makanya budgeting sangat diperlukan agar nanti uang kalian benar-benar tertata dengan rapi. Lebih enaknya lagi kalo kalian punya kartu kredit, jadi untuk transaksi bayar membayar bisa gunakan ini tanpa harus menarik uang tunai dari atm.
18. Packing Dengan Benar
Berhubungan dengan poin nomor 2 tadi, setelah research dan tau berapa suhu udara tempat tujuan kalian nanti, maka mulailah persiapkan sedikit demi sedikit barang-barang yang dibutuhkan. Saya personal, lebih suka traveling saat musim dingin, tapi ga suka dengan isi backpack yang udah pasti lebih berat dari barang-barang yang harus saya bawa saat traveling dimusim panas. Istilah para traveler, usahakan traveling dengan light pack. Ohya, dan juga lebih bagus bawa backpack aja. Kemana-mana simple, ga ribet. Semua kosmetik-kosmetik (untung saya hanya butuh pensil alis sama eyeliner) hingga perlengkapan mandi usahakan dalam ukuran kecil. Kalo saya, untuk handuk, underwear dan baju-baju pasti saya pilih yang tipis-tipis (kecuali musim salju). Khusus untuk handuk udah banyak ko yang jual handuk khusus untuk traveling, tipis, sangat menyerap dan gampang kering. Tolong jangan bawa handuk yang tebalnya udah sampai memakai setengah ruang dari backpack kalian.
Jangan lupa juga bawa obat-obatan seperti amoxcilin dan pracetamol. Karna di beberapa negara antibiotik ga gampang didapet. Ga lucu dong udah hemat-hemat untuk traveling, eh tau-taunya harus bayar rumah sakit hingga 5jutaan gara-gara sakit. Ga usah takut ditangkep di bandara karna bawa obat-obatan .. so far sih, selama traveling, obat saya ga pernah disita tuh, padahal saya banyakan bawa handcarry yang melalui beberapa kali pemeriksaan.
19. Jangan Lupa Bawa Pulpen. Percaya!
Pulpen .. hal kecil yang sering dilupakan namun sangat berharga ketika dibutuhkan. Beneran, percaya deh, pulpen itu sangat penting lo .. Mulai dari mengisi kertas keberangkatan kalian hingga di saat-saat menulis diari ketika kalian sendiri (ehh ceileh). Pokonya inti dari bagian ini yaitu "Jangan pernah lupa bawa pulpen"! Ga makan tempat ko .. Dengan ukuran kecil dan mungil, dia terkesan ga ada namun ketika kalian butuh, dia akan selalu disana (apasih!).
20. Persiapkan Smartphone
21. Tenang. Ga perlu takut!
Pertama kali traveling solo, saya benar-benar ga bisa tidur. Sepanjang hari selama satu minggu selalu kepikiran, duhhhh nanti disana gimana ya. Nanti ngomong ama siapa? makan ama siapa? jalan ama siapa? .. Nanti aman ga ya? Gimana kalo diculik? (haha becanda .. ga ada juga yang bakal nyulik orang seberat 60+ kg, susah kasih makannya, thank God!) .. Gimana kalo inilah itulah .. Pokonya belum apa-apa udah takut duluan. Hei my friend! Bukan hidup namanya kalo ga ada tantangan baru (aseeekkkk), pertanyaannya .. kalo ga sekarang, kapan lagi? Percaya apa ga, setelah jam 10 malam, saya lebih berani jalan sendirian di Turki daripada di Manado. So, intinya ga perlu takut teman! Yang penting jangan lupa doa aja kalo mo keluar jalan. Aman-aman aja ko selama kalian tau sampai dimana batas-batas yang harus kalian lakukan ketika sendiri.
Last but not least .. Khusus untuk para wanita!
Sehebat-hebatnya dan setangguh-tangguhnya kalian wahai para wanita .. Selama masih ada *uhuk*, resiko untuk diperkosa, dirampok dan di lain-lainnya itu sangat besar. Untuk itu, saran sekaligus pesan saya, janganlah kalian sok-sok keluar malem saat kalian sendiri. Apalagi sok ke bar atau club malam dan minum sampe mabuk. Sadar ga sadar, secara tidak langsung kalian sudah membahayakan diri kalian sendiri. Saya memang orang yang bisa minum, namun selama berpergian sendiri saya ga pernah tuh tergoda untuk keluar malam dan minum-minum apalagi sampai mabuk. Adanyapun minum anggur, itupun siang, adasih malem tapi pasti pergi minum sama teman-teman (yang kelihatannya bisa dipercaya). Intinya, pinter-pinter jaga diri ya!
So .. itulah tips-tips (yang lumayan panjang dan banyak .. dan mungkin juga ga begitu lengkap) yang bisa saya bagikan kepada kalian yang ingin coba untuk jadi 'Solo Traveler'. Semoga bisa membantu ya .. Sayonara!