Hong Kong saat ini merupakan negara destinasi favorit bagi orang-orang pemegang paspor hijau berlambang Garuda. Nah jika kalian saat ini sedang merencanakan untuk berlibur ke Hong Kong, silahkan disimak biaya yang saya keluarkan pada bulan Mei yang lalu. 

Sebagai informasi, Hong Kong bukanlah negara yang semurah Malaysia, Thailand atau Filipina. Jadi pastikan kalian yang ingin backpack kesana untuk merencanakan biaya pengeluaran sebijak mungkin.

Rencana Pengeluaran

Tipe Pengeluaran	Biaya Awal (PHP)	Biaya (IDR)	Biaya Akhir (HKD)	Keterangan
Penginapan (Airbnb)	P 1250	Rp 355.000	-	2 hari 1 malam
Makanan	P 2500	Rp 710.000	HKD 415
Transportasi	P 1600	Rp 454.400	HKD 265	Transportasi umum
Atraksi/ Misc.	P 960	Rp 272.640	HKD 160
Total		Rp 1.792.040	HKD 840

*Biaya awal menggunakan mata uang yang saya gunakan sehari-hari yaitu Peso dan biaya akhir menggunakan mata uang lokal Hong Kong.

Dari budget di atas, biaya yang mestinya saya tarik ketika di Hong Kong adalah HKD 840. Namun setelah belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, akhirnya saya menarik uang kurang dari jumlah diatas agar dapat membatasi pengeluaran saya. Ga kurang-kurang banget juga sih.

Oh ya untuk tiket pesawat, saya menggunakan pesawat kesayangan para backpacker yaitu Cebu Pacific Airlines, yang saat itu saya beli bukan pada saat promo jadi harganya sekitar P 2,749 atau senilai Rp. 778,200. Saya tidak memasukan biaya tiket kedalam rencana pengeluaran Hong Kong, karena itu akan saya masukan kedalam budget plan 16 hari backpacking saya bersama dengan 3 negara lainnya. Untuk kalian yang akan berangkat dari Jakarta, mungkin bisa bandingkan harga tiket di Skyscanner.

Pengeluaran Sebenarnya

Ketika tiba di Hong Kong, saat masih di bandara saya langsung mencari ATM kesayangan saya yang dimana-mana pasti bisa ditemukan di negara ini. Yapp apalagi kalo bukan HSBC. Selain tidak ada biaya charge untuk penarikan, bank ini juga memiliki kurs yang bersahabat. Saat itu saya menarik uang sebesar HKD 800, kortingnya 40 doang dari budget di atas.

Tanggal	Tipe Pengeluaran	Biaya (HKD)	Biaya (IDR)	Keterangan
7 May 2016 Hari ke-1	Bus dari bandara ke Nathan Road	HKD 33	Rp 56.166
	Jus Mangga	HKD 39	Rp 66.378
	Makan siang	HKD 91	Rp 154.882	Dimsum. Sharing dengan teman yang ketemu di bandara
	MTR ke Central Station	HKD 9	Rp 15.318
	Bus ke The Peak	HKD 10	Rp 17.020
	1 botol air mineral	HKD 28	Rp 47.656
	Tiket masuk The Peak Sky Terrace	HKD 48	Rp 81.696
	Tram ke Garden Road	HKD 28	Rp 47.656	Tiket 1 jalan aja
	Bus ke Star Ferry	HKD 5	Rp 8.510
	1 box (isi 4) Bolu	HKD 44	Rp 74.888	Bolu isi durian
	Street food	HKD 22	Rp 37.444	Sate-satean
	Makan malam	HKD 120	Rp 204.240	Durian cake + dessert
	1 botol air mineral	HKD 18	Rp 30.636
	Total hari ke-1	HKD 495	Rp 842.490
8 May 16 Hari ke-2	Makan siang	HKD 119	Rp 202.538	Pancake Durian
	Bus ke airport	HKD 33	Rp 56.166
	1 botol air mineral	HKD 22	Rp 37.444	Di tempat check in
	1 botol air mineral	HKD 28	Rp 47.656	Di ruang boarding
	Total hari ke-2	HKD 202	Rp 343.804
Total keseluruhan		HKD 697	Rp 1.186.294	Sisa uang: HKD 103

So, dari tabel rincian pengeluaran saya di atas, kalian sudah bisa mengira-ngira berapa biaya yang akan kalian keluarkan nanti. Bayangkan teman-teman .. biaya tersebut hanya untuk 2 hari 1 malam lo .. Untung pada saat itu HK cuacanya sangat panas dan karena saya adalah tipe orang yang tidak begitu menyukai tempat panas, jadi saya memutuskan untuk hanya menghabiskan 2 hari disana (syukurlah). Sebagai backpacker, biaya yang dikeluarkan tersebut sudah termasuk tinggi jika untuk dihabiskan dalam 2 hari. Tapi ya apa boleh buat .. Toh tujuan saya kesana emang hanya untuk makan kue-kue durennya aja. Jadi agak wajar jika sebagian besar pengeluaran saya di makanan.

Tempat tinggal di HK juga lumayan mahal dibandingkan negara-negara di Asia lainnya. Seperti biasa, saya tinggalnya selalu di hostel, dan biasanya saya menggunakan booking.com atau hostelworld.com untuk mencari penginapan. Namun saat itu saya tidak bisa mendapatkan hostel yang pas dengan saya. In the end, saya mencoba mencari di Airbnb dan beruntungnya saya menemukan tempat yang sangat cocok baik harga maupun lokasi. Tempatnya hampir mirip dengan hostel, namun bukan hostel. Bersih, strategis dan dekat dengan tempat-tempat makan. Host-nya seperti berasal dari timur tengah dan kamar yang saya dapatkan berisi 2 bunk bed yang memuat 4 orang.

Kalian bisa coba daftar disini untuk mendapatkan diskon hingga Rp. 300.000. Kalian juga bisa baca informasi lengkap mengenai Airbnb di postingan saya Apa itu Airbnb?.

Pastikan jika kalian ingin mencari penginapan di HK, kalian harus baca baik-baik informasi kamar atau setidaknya melihat gambar ukuran kamarnya (yang kadang bisa menipu). Rata-rata hotel dengan harga yang rendah menyediakan kamar yang sangat sempit dan berlokasi di gedung yang agak-agak menakutkan (pengalaman teman saya). Yaa seperti biasa, ada harga ada kualitas.

Sekian dulu tulisan saya mengenai biaya ke Hong Kong. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang sedang merencanakan perjalanan kesana. Sayonara!